Pesona
Sukabumi seperti tidak habis-habisnya, dengan begitu banyak destinasi wisata
yang indah dan unik. Terutama untuk pantai dan curug atau air terjunnya. Cukup banyak
air terjun yang tersebar dibeberapa wilayah, seperti dikawasan Geopark Ciletuh
yang memiliki banyak sekali Air terjun. Beberapa diantaranya yaitu Curug
Cikanteh, Curug Sodong, Curug Cimarinjung. Bergeser sedikit ke wilayah Jampang
Kulon, ada sebuah Curug yang akhirnya menjadi terkenal yaitu Curug Kaca. Terletak
di Desa Mekar Jaya – Jampang Kulon, Curug Kaca sebelumnya hampir tak dikenal
oleh masyarakat bahkan masyarakat setempat. Mereka nyaris tidak menyadari aset
wisata yang mereka miliki tersebut. Namun dengan meningkatnya dunia pariwisata di
Sukabumi, kini wilayah Desa Mekar jaya akan mulai banyak dikenal oleh
masyarakat luas , dan tentunya bisa memberikan manfaat bagi kemajuan Desa Mekar jaya.
Akses
ke lokasi Curug Kaca sebenarnya gampang-gampang susah, karena tidak adanya
kendaraan yang melalui lokasi. Dari jalan besar menuju Ujung Genteng, akses
menuju Curug kaca adalah jalan desa yang berbatu-batu. Berjarak sekitar 6 Km ke
Desa Mekar jaya, kemudian berjalan kaki sekitar 500m menuruni jalan setapak
diantara kebun serta sawah milik warga. Unuk kendaraan roda dua dan roda empat
bisa dititipkan di salahsatu halaman rumah warga. Kemudian berjalan kaki
sekitar 15 menit. Berhati-hatilah jika musim hujan karena akan sedikit licin.
Curug
Kaca seperti pada umumnya Curug-curug lain yang tersebar di beberapa tempat
di wilayah Sukabumi terutama wilayah Jampang dan sekitarnya merupakan Air Terjun yang memiliki karakterisitik
bebatuan yang hampir sama. Dan bebatuan ini membentuk pesona alam yang luar
biasa indah. Rangkaian batuan yang membentuk dinding tebing atau teras-teras
cantik, ataupun bongkahan batu-batu besar yang tersebar dibawah jatuhan air
terjun tersebut. Semua menjadi keindahan yang begitu alami dan unik.
Air
sungai yang mengalir jatuh ke kolam dibawah air terjun berwarna hijau tosca dan
sangat jernih. Inilah sebabnya barangkali dinamakan Curug Kaca, karena
kejernihan airnya yang begitu alami. Jika terjadi hujan besar, sebagaimana air terjun
lainnya maka curug Kaca pun akan berwarna kuning berlumpur. Uniknya untuk Curug
Kaca hal itu tidak berlangsung lama, karena dalam hitungan 2 hingga 3 jam
airnya kembali jernih dan bening.
Hamparan
bebatuan di bawah Air Terjun membuat betah berlama-lama duduk menikmati semua
kebesaran Tuhan tersebut. Ditambah masih adanya pepohonan ditengah-tengah hamparan
batu dan sekitar Curug, menambah kesegaran alam yang masih sangat terjaga
keasriannya. Selain Air terjun utama dan
kolam cantik dibawahnya, jika ingin menyaksikan keindahan dan keunikan lainnya
maka pengunjung bisa turun melalui celah bebatuan mengikuti aliran air sungai. Dan
dibawah terdapat bongkahan batu yang besar serta hamparan bebatuan yang
berbentuk seperti deretan bangku untuk duduk istirahat ditengah pesona Curug
ini.
Keindahan
dan keasrian Curug kaca harus tetap terjaga sampai kapanpun, karena itu sudah
menjadi kewajiban semua pengunjung untuk bersama-sama menjaganya. Jika datang
berkunjung kesini, maka janganlah tinggalkan atau membuang sembarangan sampah
apapun. Bawalah kantong sampah untuk bekal yang kita bawa, kemudian ketika
pulang bawalah kembali sampah tersebut ke atas. Bertanyalah pada warga sekitar
dimana kita bisa membuang sampah tersebut. Dengan adanya kerjasama yang baik
antara pengunjung dan warga ataupun pengelola nantinya, maka kita tak perlu
khawatir keindahan alam ini rusak oleh tangan-tangan yang tidak
bertanggungjawab.
1 komentar:
Manstaaap. Terima kasih sudah berkunjung ke Sukabumi selatan.
Posting Komentar