Yakin
belum mau singgah di tempat ini? Curug Kaca yang terletak di Kampung Cisuru
Desa Mekar Jaya Kecamatan Jampang Kulon ini semakin berbenah diri dan layak
disebut Desa Wisata. Semesta pesona yang menyelimutinya menjadi daya tarik
untuk dikunjungi . Bukan hanya sekedar wisata ke curug yang mempunyai
pemandangan luar biasa indah, tetapi pengunjung akan menjumpai banyak hal
menarik lainnya. Keramahtamahan masyarakat Kampung Cisuru, suasana perkampungan
yang masih terasa alami, serta suguhan makanan khas setempat yang luar biasa
nikmat.
Meskipun
nama yang dikenal adalah Curug Kaca, disini terdapat 7 buah Curug yang memiliki
keindahan dan keunikannya sendiri. Ke 7 Curug tersebut yaitu :
-
Curug Kaca
-
Curug Cikahuripan
-
Curug Anggrek
-
Curug Halang
-
Curug Nutug
-
Curug Leuwi
Buleud
-
Curug Batu Kembar
Semua
Curug tersebut berada di lokasi yang berdekatan, dengan aliran air yang jernih
dan menyegarkan, yang mengundang untuk berendam di kesejukannya. Suasana alami
dan keindahan alam disekitarnya pun membuat betah berlama-lama disini.
Memasuki
kampung Cisuru , suasana alami sudah sangat terasa dengan rumah-rumah penduduk
yang hampir semuanya terbuat dari kayu. Sapa ramah akan menyambut kehadiran
kita di sana. Mayoritas penduduk kampung Cisuru adalah bertani dan berkebun,
mereka adalah pekerja keras dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Ini
terbukti dengan kerja sama dalam membenahi fasilitas agar Curug Kaca layak
untuk didatangi. Tanpa menunggu pemerintah turun tangan, mereka membenahi sendiri
jalan setapak menuju ke lokasi. Jadi jangan khawatir, jalan menuju ke Curug sudah
sangat jelas dan tertata meski dengan sederhana.
Akses
menuju Curug Kaca dari Jakarta adalah menuju ke Sukabumi, kemudian dari Cibadak
mengambil Jalur ke arah Palabuan Ratu. Selanjutnya mengikuti arah jalan ke
Surade, jalan masuk ke Desa Mekar Jaya Kecamatan jampang Kulon berada sekitar
satu Km dari pertigaan jalan menuju Geopark Ciletuh. Tidak ada angkutan umum
yang menuju ke lokasi. Untuk mencapai lokasi sebaiknya menggunakan kendaraan
pribadi baik motor ataupun mobil. Jangan khawatir jika harus bermalam, karena
di Kampung Cisuru terdapat Homestay yang disewakan bagi para pengunjung dan
juga dapat bermalam di rumah penduduk.
Selain
tersedia Homestay untuk bermalam, pengunjung juga bisa memesan makanan kepada
ibu-ibu di Kampung Cisuru. Makanan yang disuguhkan adalah makanan khas setempat
yang berasal dari hasil pertanian dan perkebunan mereka. Berbagai penganan dari
singkong ataupun beras ketan, terasa sangat pas dan nikmat dengan suasana alami
pedesaan. Begitu juga dengan santapan rumahan berupa nasi beras merah, ikan
asin, lalap dan sambal honje yang merupakan makanan tradisional.
Masyarakat
Desa Mekar Jaya terutama penduduk Kampung Cisuru sangat ramah dan terbuka
terhadap kehadiran pengunjung di tempat mereka. Maka jika berkunjung kemari
sebaiknya kita pun menghargai tatanan hidup yang ada disini sebagaimana
mestinya dimanapun tempat wisata yang kita kunjungi. Jadilah pengunjung wisata
yang cerdas dengan bertindak cerdas pula, menghargai adab sopan santun, tidak
membuat keributan dan jangan pernah membuang sampah sembarangan terutama di
lokasi wisata Curug kaca. Jika tidak ada tersedia tempat sampah, maka
kantongilah sampah dari bekal yang kita bawa, untuk kemudian dibuang pada
tempat yang telah disediakan. Sehingga suatu hari kembali ke tempat ini, semua
masih alami dan indah. Dan dengan sedikit tindakan nyata itu, kita telah turut
menjaga lingkungan.
Satu
pesona lagi yang sayang untuk dilewatkan di Desa Mekar jaya adalah kesenian
khas atau budaya setempat yaitu Kuda Lumping dan Pencak silat. Kesenian Tradisional
ini masih tetap terjaga hingga saat ini, dimana anak-anak sebagai generasi
penerus masih mempelajari dan melakoninya. Dengan segala pesona tersebut maka
Desa Mekar Jaya khususnya Kampung Cisuru layaklah sekiranya menjadi Desa Wisata
dan sangat pantas untuk dikunjungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar