Wilayah
Pasaman Barat sebagian dihiasi oleh pesisir pantai yang memanjang. Salah satu
tempat wisata yang terkenal adalah Pantai Sasak, yang berada di Kecamatan Sasak
Ranah pasisie. Dari Kota Padang tempat ini bisa ditempuh kurang lebih 4 jam
melalui ibukota kabupaten Pasaman Barat yaitu Simpang IV atau masuk dari
pertigaan Simpang Tiga. Melewati perkebunan Sawit dengan jalan beraspal yang
cukup mulus, hingga Jembatan Besar yang berada tidak jauh dari pantai . Melintasi
perkebunan sawit dengan berbagai tanaman lainnya disela-selanya yang berjejer
rapi merupakan pemandangan menarik tersendiri. Begitu juga ketika singgah di
Jembatan besar , terlihat kapal-kapal besar hingga kecil milik nelayan ataupun
instansi pemerintah yang bersandar disana.
Dari
Jembatan jika mengambil ke arah kanan, maka tidak jauh dari perkampungan kita
akan langsung sampai di pantai yang memanjang. Cukup ramai pengunjung yang
datang kesini, terutama di hari libur. Jika ingin menyaksikan sunset atau
matahari tenggelam, maka cukup menunggu dibagian pantai yang tidak banyak
pengunjung juga kendaraan. Bagi pencinta photography tempat ini akan menjadi
sasaran untuk mengambil begitu banyak sudut gambar yang baik. Pengunjung pun
banyak yang menikmati dengan bermain dan berenang dibagian tepi laut.
Jika
dari Jembatan besar kita mengambil arah ke kiri, kita akan melalui perkampungan
nelayan yang juga akan membawa kita ke pantai disisi lain. Memasuki desa atau kampung Pondok, kita bisa
mengikuti jalan perkampungan yang agak rusak atau mengambil jalan disisi pantai
terus menuju tempat wisata pantai sasak lainnya yang dikenal dengan sebutan
Pondok. Sepanjang jalan sisi pantai maka kita akan disuguhi pemandangan seperti
umumnya perkampungan nelayan yaitu kapal-kapal yang sedang bersandar di pantai,
anak-anak nelayan yang bermain dan berlarian hingga jemuran ikan yang tengah
diasinkan.
Kemudian
akan menemukan deretan pohon-pohon cemara laut dimana diantaranya banyak
bangku-bangku kayu tertata rapi dan warung-warung berupa pondok-pondok kecil.
Dapat ditemukan juga banyak anak pohon cemara yang masih dipagari batang kayu
yang juga tertata rapi. Sementara di garis pantai terdapat susunan batu-batu
besar yang memanjang hingga diatas air laut yang berombak. Disini terlihat
beberapa pengunjung yang memanfaatkan batu-batu tersebut juga bangku-bangku di
bawah pohon cemara untuk sekedar beristirahat dan memandang laut lepas. Tempat
ini tidak begitu ramai, dan cukup tenang. Masuk ke wilayah ini pengunjung tidak
dikenakan biaya apapun .
Masyarakat
di pesisir pantai sasak mayoritas adalah nelayan, dan telah terbiasa dengan
kehadiran pengunjung. Mereka akan menyapa ramah jika kita pun bertegur sapa
dengan mereka. Dan bukankan demikian seharusnya dimanapun kita berada disitulah
langit yang kita junjung, begitulah kata pepatah minang. Dan masih banyak
tempat atau sudut-sudut lain yang menarik untuk dikunjungi bagi para petualang
yang mencari sesuatu yang berbeda dari kebanyakan pengunjung biasa disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar