Taman
Nasional Ujung Kulon terus meningkatkan kesadaran pariwisata di masyarakat
lokal dan memanfaatkan potensi yang ada di kawasannya sehingga membuat
masyarakat terbantu dengan pariwisata tersebut.
Tentunya dengan tetap mendampingi dan mengarahkan masyarakat untuk
pemanfaatan potensi yang ada dikawasan tersebut. Adalah Pokdarwis Sumur yang
menjadi salah satu binaan Taman Nasional Ujung Kulon dalam pelaksanaan dan
pengelolaan potensi tersebut. Bekerja sama dengan masyarakat sekitar, Kelompok
Sadar Wisata ini mulai membenahi salah satu destinasi wisata yang ada di
kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, yang berada di zona pemanfaatan dibawah
pengawasan Resort Ketapang.
Curug
Cihangasa berada di kampung Cihangasa desa Kertamukti Kecamatan Sumur. Untuk
mencapai lokasi ini dengan kendaraan pribadi tidak begitu sulit, melalui rute
Cibaliung atau rute cemara. Dari pertigaan Sumur bisa melanjutkan ke arah Taman
Jaya, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Di kampung Cihangasa, tanda jalan
masuknya adalah sebuah Mesjid besar disebelah kiri yang letaknya agak menjorok
ke dalam. Sebuah jalan kecil bisa dilalui kendaraan mobil, namun harus
berhati-hati karena jalannya cukup sempit. Menuju rumah terakhir yang
berbatasan dengan pesawahan di kampung Cihangasa.
Setelah
memarkir kendaraan di halaman rumah masyarakat setempat, perjalanan dilanjutkan
menempuh jalan setapak di pematang sawah. Saat selesai panen, maka hamparan
sawah yang kering akan menyambut kita, namun jika musim tanam hingga musim
panen berikutnya, jalur menuju curug Cihangasa akan menjadi pemandangan yang
indah, asri dan hijau. Saung-saung milik masyarakat yang terdapat sepanjang
jalur bisa dimanfaatan untuk sekedar melepas lelah. Menikmati semilir angin dan
pemandangan hijau persawahan, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti jalan
setapak mengarah ke aliran sungai. Ingat jangan lupa membawa minuman dan
makanan ringan ya, dan jangan lupa sampahnya dibawa kembali keluar kawasan.
Karakter
curug Cihangasa adalah bertingkat-tingkat dengan dinding-dinding tebing,
sehingga untuk mencapai air terjun berikutnya bisa ditempuh dengan menggunakan
alat bantu atau pengaman ataupun berpegangan pada ceruk di bebatuan. Di setiap
tingkat , air terjun jatuh pada kolam yang cukup luas dan dalam dengan
kejernihan airnya. Dengan karakter demikian, maka pantaslah Curug Cihangasa
menjadi wisata petualangan yang sedikit bisa memacu adrenalin, apalagi setelah
nantinya dilengkapi dengan fasilitas untuk memanjati tebingnya.
Memanjati
dinding tebing yang terhampar untuk menuju air terjun tingkat berikutnya tentu
meupakan tantangan tersendiri, namun tetap perhatikan faktor keamanan dan
keselamatan diri. Kesejukan hutan alami yang menjadi bagian dari kawasan Taman
Nasional Ujung Kulon bisa dirasakan di sini. Hutan yang adalah merupakan bagian
dari zona pemanfaatan ini masih terjaga dengan sangat baik dan menjadi
persinggahan dan perlintasan beberapa spesies yang berada di kawasan Taman
Nasional salahsatunya adalah Lutung.
Pada saat-saat tertentu kita bisa melihat sekawanan lutung berloncatan dari
dahan pohon yang satu kedahan lainnya untuk mencari makan.
Sisi
menarik ditempat ini selain air terjun yang indah, dinding yang menantang dan
air yang jernih dan sejuk adalah episode penutup perjalanan ke curug ini. Jika kita
menyinggahinya sampai petang datang, begitu keluar dari batas hutan dan
persawahan, kita akan disambut dengan pemandangan langit sore atau sunset yang
indah tepat dihadapan kita. Hamparan sawah yang luas dengan saung-saung,
pepohonan disekelilingnya dan langit senja adalah perpaduan yang menarik. Tapi jangan
sampai kemalaman yaa :D
Curug
Cihangasa juga dilengkapi dengan fasilitas shelter atau tempat beristirahat
yang cukup luas, sehingga kita bisa sejenak melepas lelah setelah turun dari
curug yang bertingkat-tingkat tersebut. shelter ini adalah sarana untuk kepentingan
bersama, karena itu bagi yang berkunjung kemari jangan sampai mengotorinya
dengan vandalisme atau coretan-coretan.
Tertarik
untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata di kawasan Taman Nasional ini? Bisa
langsung menghubungi Pokdarwis Sumur yaa, atau langsung ke kampung Cihangasa
Desa Kertamukti Sumur dan mengurus izin masuk pada pihak setempat yang
mengelola tempat ini bersama Pokdarwis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar