Tempat
ini sebenarnya dikenal sebagai tempat wisata bernama Goa atau Curug Rahong,
tetapi aku lebih suka menyebutnya Rahong Stone Garden, karena menurut aku ini
merupakan taman bebatuan yang unik. Tempat ini berada di kecamatan Cimanggu
Kabupaten Pandeglang, dan merupakan perbatasan antara Zona Pemanfaatan dan Zona
Penyangga di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Untuk
mencapai tempat ini tidak sulit, jika menggunakan kendaraan pribadi bisa
menempuh jalur menuju arah Sumur mengikuti penunjuk arah ke Wisata Pulau Umang.
Dengan kondisi jalan yang tidak begitu baik antara Cibaliung hingga Sumur, maka
jalur alternatif lainnya adalah melalui jalur Cemara, melewati Tanjung Lesung
dan menyusuri jalan sepanjang pantai utara menuju Sumur. Sampai di Sumur,
setelah pertigaan pasar dimana terdapat dua buah swalayan, ambil arah ke kiri
menuju Cibaliung. Papan tanda petunjuk berada di kanan jalan tepat di jembatan
Cimanggu yang berdekatan dengan lapangan bola kecamatan Cimanggu. jika menggunakan kendaraan umum bisa naik mobil PS atau elf dari serang atau Labuan yang menuju Sumur atau Taman Jaya, berhenti di lapangan Cimanggu. untuk penginapan tersedia di sekitar Sumur, atau bisa menghubungi Pokdarwis di Cimanggu untuk mendapatkan tempat penginapan atau home stay.
Kendaraan
bisa diparkir di tepi jalan di depan lapangan untuk mobil, sementara motor bisa
masuk kedalam dan menumpang ditempat parkir yang disediakan. Saat ini Rahong
tengah berbenah, nantinya akan disediakan tempat parkir khusus di lahan yang
telah disediakan. Perjalanan dimulai dengan menyusuri perkampungan yang cukup
asri sepanjang sungai Rahong. Kemudian keluar dari perkampungan menuju
perkebunan dan sawah. Pintu masuk Rahong Garden Stone ini nantinya adalah
sebuah Camping Ground di tepi sungai yang jernih. Melewati areal Camping Ground
kemudian menyisiri sawah dan menyeberangi sungai maka sampailah kita ditempat
yang bernama Goa rahong tersebut. Sesuai
nama yang aku sebut sebagai Rahong Garden Stone, kita akan disambut hamparan
batu-batu besar yang menciptakan keunikan tersendiri disini. Memasuki area
Rahong Stone Garden ini terdapat sebuah bangunan shelter yang bisa digunakan
pengunjung untuk istirahat sejenak menikmati hembusan angin sejuk pegunungan
diantara rimbun pepohonan yang masih asri.
Sebuah pohon besar terdapat di antara batu-batu besar tersebut. Nantinya akan dibangun beberapa fasilitas yang akan menambah keseruan berpetualang disini. Dari shelter kita terlebih dahulu turun kebawah untuk kemudian kembali naik melalui akar-akar pohon yang berupa pijakan-pijakan yang memudahkan langkah untuk menyeberanginya. Obyek pertama dibalik pohon besar adalah sebuah kolam yang berair sangat jernih dengan tumpukan batu-batu besar , dan salahsatunya sangat menarik untuk dijadikan Bouldering atau pemanjatan tebing dengan ketinggian yang rendah dan menjadi dinding yang cantik dikeliling kolam
Sejenak
bisa beristirahat dihamparan bebatuan ditepi kolam yang mengalir jernih
menikmati angin yang terasa sejuk dan segar. Aliran sungai yang membentuk
kolam-kolamini berada ditem,pat yang terpisah-pisah dan bertingkat-tingkat. Sementara
yang disebut Goa Rahong adalah tumpukan batu besar yang membentuk sebuah goa
kecil dibawahnya. Dari goa ini kita bisa merangkak menuju kolam air terjun
diatasnya yang berada dibalik goa atau memanjati dindingnya di bagian sebelah
kanan menuju bagian atas batu yang juga bisa mencapai kolam berikutnya.
Jika
musim hujan mulai turun, maka aliran air sungai akan sedikit lebih besar dari
sebelumnya, tetapi secara keseluruhan Rahong Garden Stone aman untuk didatangi,
asal tetap berhati-hati. Nantinya tempat wisata yang dikelola oleh Kelompok
Sadar Wisata (Pokdarwis) Cimanggu bersama masyarakat lokal ini akan dilengkapi
dengan fasilitas pengaman dan tempat berphoto yang menarik.
Tentunya
dengan dibangunnya berbagai fasilitas , tempat ini akan ramai dikunjungi. Adalah
menjadi harapan kita semua bahwa Wisata Rahong Stone Garden ini bisa mendorong
majunya perekonomian masyarakat lokal. Namun tentunya harus bersama-sama
menjaga agar tempat ini yang juga merupakan Zona pemanfaatan Taman Nasional
Ujung Kulon tetap lestari dan terjaga dengan baik.
Ingin
berkunjung kesini? Bisa menghubungi Pokdarwis Cimanggu yaa. Bisa dijadikan alternatif kunjungan setelah mengunjungi Pulau Peucang. Dan jangan lupa,
bersahabatlah dengan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga sungai-sungai
yang mengalir ke perkampungan dan menjadisumber air bersih tidak tercemari,
begitu juga batu dan fasilitas yang ada, jangan dicemari dengan tindakan
Vandalisme yang tidak bertanggung jawab. Dengan terjaganya alam, maka kehidupan yang harmonis akan tetap dapat kita nikmati
(teks dan photo : dinny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar